Selasa, 27 Desember 2011

Budidaya Tanaman Semusim [Laporan Lengkap]

Postingan ini sebanarnya pada semester lalu. Tetapi baru teringat kalau ternyata koleksi laporan budidaya tanaman semusim masih terseip diantar folder-folder.

Nah untuk yang butuh beberapa pembanding tentang laporan praktikum budidaya tanaman semusim. Mungkin beberapa file berikut bisa membantu..

Silahkan didownload saja dengan memilih nama pemilik laporan yang bersangkutan. tidak marah ji juga kalo dicopy bede

Sistem Aeroponik dan Aplikasinya

Sistem aeroponik adalah sebuah proses penumbuhan tanaman dalam suatu lingkungan udara atau kabut tanpa penggunaan medium tanah. Prinsip dasarnya adalah...........; Untuk selengkapnya download saja!




Terima kasih! Semoga membantu dan mohon koreksi yang konstruktif


***********************+__+***********************
o_o

PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN HORTIKULTURA

Pembiakan tanaman hortikultura dapat dilakukan dengan cara aseksual dan seksual. Pembiakan dengan seksual melalui penggabungan sel kelamin melalui biji. Dan secaraa aseksual atau vegetatif dengan menggunakan bagian dari tanaman untuk dikembangkan menjadi tanaman baru.

Mengapa menggunakan perbanyakan secara aseksual? Pertanyaan yang terpasang di slide. Pertanyaan yang cukup mendasar tentang mengapa penting di aadakan pembiakan vegetatif pada tanaman hortikultura.

Perbanyakan aseksual berlangsung melalui pembelahan mitosis. Sehingga terbentuk replikasi dari sistem kromosom beserta sitoplasma dari sel menghasilkan DNA replikasi yang sama pada tanaman dan mirip dengan induk. Atau disebut true to type.

Bagi tanaman hortikultura, pembiakan aseksual penting karena genotype pada tanaman buah dan sayur sangat heterozygot sehingga sifat untuk dari tanamann hilang jika dilakukan dengan biji. Berikut beberapa contoh tentang pembiakan vegetatif tanaman:

1. Setek

Setek akar

Setek yang terpenting adalah bagaimana terbentuknya sistem akar yang baru. Setek yang dilakukan mempunyai keuntungan seperti murah, cepat dan mudah dalam pelaksanaannya, tidak memerlukan teknik tertentu seperti okulasi dan grafting dan tidak perlu ada persoalan kompatible.......

Untuk selengkapnya klik link ini
 aTaU 
terima kasih
***********************+__+***********************
 
.
.
.
.

Budidaya Tanaman Hortikultura

Hortikultura (horticulture) berasal dari bahasa Latin hortus (tanaman kebun) dan cultura (budidaya), dan dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun( Anonim1). Sehingga Hortikultura merupakan suatu cabang dari ilmu pertanian yang mempelajari budidaya buah-buahan, sayuran dan tanaman hias. Sedangkan dalam GBHN 1993-1998 selain buah-buahan, sayuran dan tanaman hias, yang termasuk dalam kelompok hortikultura adalah tanaman obat-obatan (Sunu dan Wartoyo, 2006)

Kegiatan hortikultura merupakan tradisi pertanian yang sudah berkembang sejak lama. Bahkan berlangsung sejak zaman mesir kuno. Hal ini diketahui dengan bukti sejarah yang mengisahkan kegiatan rakyat mesir kuno dalam pengolahan anggur, dalam fermentasi anggur. Secara langsung ini menunjukkan bahwa tradisi hortikultura sudah berlangsung sejak lama. Dan seiring perkembangan zaman, praktek hortikultura pun berkembang berdasarkan pengembangan ilmu yang menghasilkan teknologi untuk memproduksi dan menangani komoditas hortikultura yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan.

Salah satu teknis budidaya hortikultura adalah dengan cara hiroponik. hidroponik merupakan teknis membudidayakan suatu tanaman tertentu yang menggunakan air tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Teknik ini mempunyai beberapa kelebihan antara lain tanaman tumbuh cepat, menghemat penggunaan lahan sehingga dapat memaksimalkan lahan yang ada. Dan mempunyai beberapa kendala seperti nutrient yang harus seimbang, perawatn yang cukup mahal, dan hanya menggunkan beberapa tanaman


Untuk selengkapnya klik link ini

Budidaya Tanaman Hortikultura


*********************###*********************


Pengelolaan Tanah

Dalam pertanian, tanah diartikan lebih khusus yaitu sebagai media tumbuhnya tanaman. tanah berasal dari dari hasil pelapukan batuan bercampur dengan sisa-sisa bahan organik dan organisme (vegetasi atau hewan) yang hidup diatasnya atau didalamnya. Semua tindakan yang bertujuan melindungi atau mengawetkan tanah agar kesuburannya bertahan dalam jangka panjang dimaksudkan sebagai pengelolaan tanah.

Pengelolaan tanah dalam usaha budidaya pertanian bertujuan untuk menciptakan keadaan tanah olah yang siap tanam baik secara fisik, kimia, maupun biologis, sehingga tanaman yang dibudidayakan akan tumbuh dengan baik. Pengolahan tanah terutama akan memperbaiki secara fisis, perbaikan kimia dan biologis terjadi secara tidak langsung.

Bentuk-bentuk pengelolaan tanah yang dikenal antara lain: pemupukan, pengapuran, pergiliran tanaman, pemberian mulsa, dan pencegahan erosi...

Untuk selengkapnya klik link ini 
atau


terima kasih


***********************+__+***********************

Full report of Budidaya Tanaman Penyegar

Nah ini juga adlah beberapa materi dalam mata kuliah budidaya tanaman penyegar/BTP… ada tiga file silahkan kawa-kawan untuk mendownloadnya sebagai bahan literasi untuk tugas selanjutnya..
Adnan BTP

Desain dan Tata ruang Kecamatan Baroko Kab Enrekang

Kesimpulan
 
Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh pada penilaian kelas kesesuaian lahan bagi peruntukan untuk komoditas kopi, maka diperoleh hasil bahwa factor pembatas yang paling tinggi mempengaruhi pertumbuhan tanaman kopi adalah pada iklim  dimana diperoleh kelas kesesuaian lahan adalah S1 karena mempunyai curah hujan 1.303,25 mm/tahun, dan hari hujan rata-rata 89,5 hari/tahun berdasarkan kelas kesesuaian lahan diatas.

Pembatas yang lain adalah lereng yaitu ketinggian 47 - 3.293 m dpl sehingga termasuk dalam kelas S untuk komoditas kopi. Namun disisi lain karena kelerengan yang tinggi sehingga bahaya erosi juga berat. Tetapi factor pembatas ini dapat dirubah dengan cara membuat terasering sehingga erosi dapat dicegah dan tidak terjadi aliran permukaan yang mengikis lapisan top soil. Sehingga dari kelas kesesuaian lahan tersebut disimpulkan sangat potensial.

untuk selengkapnya lihat di link ini 



-->
 
Semoga bisa membantu


***********************+__+***********************

Desain dan tata ruang pertanian kecamatan Alla’ kab. Enrekang

ABSTRAK
    Muhammad Iqbal (G 111 08 002). Perencanaan Desain dan Tata Ruang Pertanian Melalui Pendekatan Analisa  Kesesuaian Lahan  pada Kecamatan Alla’, Kabupaten Enrekang.
 (di bawah bimbingan ...........)

Tujuan penulisan project mini ini adalah untuk mendesain perencanaan pada wilayah Kecamatan Alla’ Kabupataen Enrekang untuk keperluan pertanian dengan menggunakan pendekatan analisa kesesuaian lahan. Hasil penulisan ini diharapakan dapat menjadi bahan informasi berupa referensi atau pertimbangan dalam mengembangkan keberlanjutan pertanian dari kondisi persiapan agronomis, pemupukan serta pertimbangan kebutuhan akan infrastruktur, misalnya jalan; status kawasan, berupa kawasan hutan lindung dan kawasan budidaya; factor social ekonomi, misalnya analisis harga; teknik budidaya pertanian dan pemilihan komoditas yaitu kopi; dengan mempertimbangkan factor hama penyakit dalam pembudidayaannya.
untuk selengkapnya download link dibawah ini






terima kasih


***********************+__+***********************

Pupuk dan Pemupukan - Sebuah laporan

Tanah merupakan medium alami untuk pertumbuhan tanaman. Tanah menyediakan unsur-unsur hara sebagai makanan tanaman untuk pertumbuhannya. Selanjutnya unsure hara diserap dalam oleh akar tanaman dan melalui daun diubah menjadi persenyawaan organic seperti karbohidrat, protein, lemaak dan lain sebagainya yang sangat berguna bagi kehidupan.

Kesuburan tanah suatu lahan pertanian berbeda-beda, tergantung dari bahan organik yang terkandung di dalam setiap lapisan tanah, topografi, tekstur, struktur, solum dan juga aktifitas mikroorganisme dalam tanah. Kesuburan tanah ini mempunyai arti yang sangat penting sebab tanah subur adalah tanah yang mempunyai kapasitas dan kemampuan untuk dapat menyediakan unsur hara bagi tanaman dengan jumlah tepat sehingga dapat menghasilkan produksi optimal.

--> Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik (mineral). Pupuk berbeda dari suplemen. Pupuk mengandung bahan baku yang diperlukan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sementara suplemen seperti hormon tumbuhan membantu kelancaran proses metabolisme.
Dalam pemberian pupuk perlu diperhatikan kebutuhan tumbuhan tersebut, agar tumbuhan tidak mendapat terlalu banyak zat makanan. Terlalu sedikit atau terlalu banyak zat makanan dapat berbahaya bagi tumbuhan. Pupuk dapat............

Untuk selengkapnya download saja di link ini


terima kasih


***********************+__+***********************

Alelopati pada beberapa tanaman pertanian

ALLELOPATHY adalah produksi substansi (zat ) oleh suatu tanaman yang merugikan tanamaan lain.(Muller,1970) atau bagi mikroba(rice,1974). Eksistensi fenomena ini kemudian di ketahui dengan baik. Meskipun penyebaran dan kepentingnnya tidak jelas. Yang masih tetap tidak jelas adalah mekanisme kerjanya: barangkali rangsangan atau deepresi mikrooraganismelah yang bertanggung jawab sehingga ha ini terjadi (Newman,1977). Rice dan Pancholy(1972) telah menyatakan bahwa sejumlah senyawa yang dihasilkan tanaman dari suatu ekosistem matang(pins-oak) mampu menghambat transformasi bakterial dari amonium menjadi nitrat. Keterangan yang mungkin untuk ini adalah bahwa spesies suksesional akhir cenderung lebih toleran terhadap kondisi asam dan kemudian amonium sebagai sumber N dibandingkan dengan pioner-pioner, sebab pencucian dan pembentukan serasah lazimnya menurunkan pH tanah selama suksesi. Rice dan Poncholy (1973, 74) kemudian mengidentifikasi suatu kisaran yang luas dari Tannin,asam fenolat flavanoid dan coumarin yang secara sempurna menghambat aktivitas Nitrosomonas pada konsentrasi-konsentrasi yang sangat rendah.

Dari seluruh batangnya tanaman mengeluarkan zat kimia yang sangat menakjubkan-gula dan senyawa bau dari bunga, terpenoid dan leachate yang mudah larut dari daun, dan sangat banyak yang berasal dari akar. Rovira (1969) mengumpulkan laporan yaitu 10 gula, 19 asam amino,10 asam organik, 2 flavonon, 3 enzim dan satu nukleotuda dalam eksudat akar.

Untuk selengkapnya download saja di link ini





terima kasih

***********************+__+***********************

.

.

.

Motor Bakar -Mekanisasi pertanian-

Dalam rangka mengupayakan adanya energi penggerak (alternatif) demi peningkatan perekonomian dan kehidupan masyarakat, kami mencoba untuk mengangkat auatu alat yang dapat bekerja sendiri dan menjadi alat penggerak. Lebih jauh lagi, tujuan kami mengambil pembagasan tentang alat ini juga guna menindaklanjuti keprihatinan banyak kalangan terhadap pemanasan global yang salah satunya diakibatkan oleh pemakaian bahan bakar untuk keperluan energi.

Alat yang kami tersebut kami beri nama “Pompa Air Grafitasi” berawal dari peristiwa naiknya air dalam suatu selang atau pipa berkatup yang digerakkan secara vertikal. Seiring berganti waktu, kami berudaha mengkajinya langkah demi langkah dengan apa yang bisa dipahami dari berbagai disiplin ilmu yang berhubungan dengan konsep alat tersebut, yang akhirnya terbentuk sebuah kesatuan sistem kerja yang dapat bekerja sendiri.

Motor bakar adalah mesin atau pesawat yang menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik, yaitu dengan cara merubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi panas, dan menggunakan energi tersebut untuk melakukan kerja mekanik. Energi termal diperoleh dari pembakaran bahan bakar pada masin itu sendiri. Jika ditinjau dari cara memperoleh energi termal ini (proses pembakaran bahan bakar), maka motor bakar dapat dibagi menjadi 2 golongan yaitu: motor pembakaran luar dan motor pembakaran dalam.

1. Motor pembakaran luar

Pada motor pembakaran luar ini, proses pembakaran bahan bakar terjadi di luar mesin itu, sehingga untuk melaksanakan pembakaran digunakan mesin tersendiri. Panas dari hasil pembakaran bahan bakar tidak langsung diubah menjadi tenaga gerak, tetapi terlebih dulu melalui media penghantar, baru kemudian diubah menjadi tenaga mekanik. Misalnya pada ketel uap dan turbin uap.

2. Motor pembakaran dalam

Pada motor pembakaran dalam, proses pembakaran bahan bakar terjadi di dalam mesin itu sendiri, sehingga panas dari hasil pembakaran langsung bisa diubah menjadi tenaga mekanik. Misalnya : pada turbin gas, motor bakar torak dan mesin propulasi pancar gas.

Jenis motor pembakaran dalam ini dibedakan lagi menjadi 2 macam, yaitu motor bakar 2 TAK dan motor bakar 4 TAK.

A. Prinsip Kerja Motor Bensin

Pada motor bensin, bensin dibakar untuk memperoleh energi termal. Energi ini selanjutnya digunakan untuk melakukan gerakan mekanik. Prinsip kerja motor bensin, secara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut : campuran udara dan bensin dari karburator diisap masuk ke dalam silinder, dimampatkan oleh gerak naik torak, dibakar untuk memperoleh tenaga panas, yang mana dengan terbakarnya gas-gas akan mempertinggi suhu dan tekanan.

Untuk selengkapnya klik link dibawah ini.


atau



terima kasih


***********************+__+***********************

kandungan air dalam kondisi kapasitas lapang

Air merupakan substansi yang paling umum diatas diatas bumi dan diperlukan untuk semua kehidupan. Air mempunyai fungsi yang penting dalam tanah antara lain pada proses pelapukan mineral dan bahan organik tanah, yaitu reaksi yang mempersiapkan hara larut bagi pertumbuhan tanaman. Selain itu, air juga berfungsi sebagai media gerak hara ke akar-akar tanaman. Akan tetapi, jika air terlalu banyak tersedia, hara-hara dapat tercuci dari daerah-daerah perakaran atau bila evaporasi tinggi, garam-garam terlarut mungkin terangkat kelapisan tanah atas. Air yang berlebihan juga membatasi pergerakan udara dalam tanah, merintangi akar tanaman memperoleh O2 sehingga dapat mengakibatkan tanaman layu dan nyaris mati.

Air merupakan barang kebutuhan primer bagi masyarakat. Air tidak hanya dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup akan tetapi air juga dibutuhkan oleh hewan dan tanaman untuk melangsungkan kehidupan. Tanpa adanya air maka dimungkinkan tidak ada kehidupan, sehingga sering diungkapkan bahwa air adalah sumber kehidupan. Dengan demikian perlu adanya langkah-langkah pengelolaan air agar didapatkan potensi air yang berkualitas dan dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh makluk hidup yang ada dibumi ini termasuk tanaman.

Dua fungsi yang saling berkaitan dalam penyediaan air bagi tanaman yaitu memperoleh air dalam tanah dan pengaliran air yang disimpan ke akar-akar tanaman. Jumlah air yang diperoleh tanah sebagian bergantung pada kemampuan tanah yang menyerap air cepat dan meneruskan air yang diterima dipermukaan tanah ke bawah. Akan tetapi jumlah ini juga dipengaruhi oleh faktor-faktor luar seperti jumlah curah hujan tahunan dan sebaran hujan sepanjang tahun.

Air yang berada diwilayah jenuh dibawah permukaan tanah disebut air tanah. Secara global dari keseluruhan air tawar yang berada diplanet bumi ini lebih dari 97% terdiri atas air tanah. Tampak bahwa peranan air tanah dibumi adalah penting. Air tanah dapat dijumpai hampir semua tempat dibumi ini. Air tanah dapat ditemukan dibawah gurun pasir sekalipun, demikian juga di bawah tanah yang membeku karena tertutup salju. Sumbangan air tanah berasal dari daerah arid dan semi arid serta daerah lain yang mempunyai formasi geologi paling sesui untuk penampungan air tanah.

Dalam membahas air tanah, ada faktor yang tidak kalah pentingnya dalam mempengaruhi proses terbentuknya air tanah. Faktor tersebut adalah formasi geologi. Formasi geologi adalah formasi batuan atau material lain yang berfungsi menyimpan air tanah dalam jumlah besar. Berdasarkan uraian diatas, maka praktikum status air dalam tanah perlu diadakan untuk mengetahui bagaimana keadaan air dalam tanah dan hubungannya dengan tumbuhan.



Untuk selengkapnya download aja di link ini!



kandungan air dalam kondisi kapasitas lapang.
Atau
kandungan air dalam kondisi kapasitas lapang.




terima kasih


***********************+__+***********************

Evaporasi

Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas dengan volume signifikan.

Rata-rata molekul tidak memiliki energi yang cukup untuk lepas dari cairan. Bila tidak cairan akan berubah menjadi uap dengan cepat. Ketika molekul-molekul saling bertumbukan mereka saling bertukar energi dalam berbagai derajat, tergantung bagaimana mereka bertumbukan. Terkadang transfer energi ini begitu berat sebelah, sehingga salah satu molekul mendapatkan energi yang cukup buat menembus titik didih cairan. Bila ini terjadi di dekat permukaan cairan molekul tersebut dapat terbang ke dalam gas dan "menguap"

Penguapan adalah bagian esensial dari siklus air. Energi surya menggerakkan penguapan air dari samudera, danau, embun dan sumber air lainnya. Dalam hidrologi penguapan dan transpirasi (yang melibatkan penguapan di dalam stomata tumbuhan) secara kolektif diistilahkan sebagai evapotranspirasi.


Untuk selengkapnya download saja sob!

evaporasi

Atau

evaporasi


terima kasih
***********************+__+***********************

Motor bakar

Peningkatan teknologi tepat guna sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi pertanian. Petani sebagai tulang punggung pertanian Indonesia tentu tidak membutuhkan teknologi super- canggih, melainkan sederhana, murah, dan efisien. Keadaan saat ini menunjukkan, kemampuan petani untuk mengakses teknologi, seperti alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti traktor (roda dua dan empat), pompa air, transplanter (alat tanam padi), dryer (pengering), dan alat perbengkelan, masih terbatas. Di sisi lain, tuntutan penggunaan alsintan juga dibutuhkan di tengah kekurangan tenaga kerja pedesaan, yang kini makin banyak meninggalkan dunia pertanian.

Teknologi tentu membutuhkan biaya, sementara petani tidak mampu menjangkau dengan harga yang mahal. Jangankan alsintan, sarana-sarana yang paling mendasar (pupuk, benih, insektisida, dll) pun petani masih berpikir untuk menggunakannya. Banjirnya alsintan impor, seperti dari Cina, menyebabkan petani hanya menjadi konsumen. Padahal, spesifikasi dan standardisasi alsintan impor belum tentu sesuai dengan kebutuhan di Indonesia.

Peran alsintan dalam pengembangan agribisnis pertanian bukan sebatas proses budi daya dan pascapanen, tapi juga bagi upaya pengembangan proses hasil panen menjadi aneka produk pangan tambahan. Petani sebenarnya mampu memproduksi dan memodifikasi alsintan sederhana dan tepat guna tapi tidak ada dukungan berarti. Mekanisasi pertanian masih dihadang oleh keterbatasan akses dan permodalan petani dalam pengadaan alsintan yang tergolong mahal. Tak heran jumlah alsintan yang dioperasionalkan dalam budi daya maupun pascapanen agribisnis belum sepadan dengan kebutuhan. Tingginya kebutuhan alsintan ini sebagian besar dipenuhi dari impor tanpa bea masuk (BM) dan hanya melalui pengujian seadanya. Selama ini, banyak alsintan impor yang masuk ke Indonesia hanya melalui pengujian tanpa dilakukan seleksi standardisasi. Spesifikasi yang berbeda ini menyebabkan efisiensi dan kualitas produksi yang diharapkan sering tidak tercapai.

Untuk selengkapnya klik link dibawah ini

terima kasih


***********************+__+***********************

Pupuk dan pemupukan


Tanah merupakan medium alami untuk pertumbuhan tanaman. Tanah menyediakan unsur-unsur hara sebagai makanan tanaman untuk pertumbuhannya. Selanjutnya unsure hara diserap dalam oleh akar tanaman dan melalui daun diubah menjadi persenyawaan organic seperti karbohidrat, protein, lemaak dan lain sebagainya yang sangat berguna bagi kehidupan.

Kesuburan tanah suatu lahan pertanian berbeda-beda, tergantung dari bahan organik yang terkandung di dalam setiap lapisan tanah, topografi, tekstur, struktur, solum dan juga aktifitas mikroorganisme dalam tanah. Kesuburan tanah ini mempunyai arti yang sangat penting sebab tanah subur adalah tanah yang mempunyai kapasitas dan kemampuan untuk dapat menyediakan unsur hara bagi tanaman dengan jumlah tepat sehingga dapat menghasilkan produksi optimal.

Untuk selngkapnya klik link download dibawah ini!



....Terima Kasih....


***********************+__+***********************



Evapotranspirasi dan Transpirasi

Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas dengan volume signifikan.

Rata-rata molekul tidak memiliki energi yang cukup untuk lepas dari cairan. Bila tidak cairan akan berubah menjadi uap dengan cepat. Ketika molekul-molekul saling bertumbukan mereka saling bertukar energi dalam berbagai derajat, tergantung bagaimana mereka bertumbukan. Terkadang transfer energi ini begitu berat sebelah, sehingga salah satu molekul mendapatkan energi yang cukup buat menembus titik didih cairan. Bila ini terjadi di dekat permukaan cairan molekul tersebut dapat terbang ke dalam gas dan "menguap"

Penguapan adalah bagian esensial dari siklus air. Energi surya menggerakkan penguapan air dari samudera, danau, embun dan sumber air lainnya. Dalam hidrologi penguapan dan transpirasi (yang melibatkan penguapan di dalam stomata tumbuhan) secara kolektif diistilahkan sebagai evapotranspirasi.

Air diserap ke dalam akar secara osmosis melalui rambut akar, sebagian besar bergerak menurut..........

untuk selengkapnya klik link dibawah ini




terima kasih

***********************+__+***********************

Kebijakan Pembangunan Pertanian

Materi merupakan materi yang disampaikan pada kegiatan Training Pengembangan Pola Pikir dan Keprbadian. Kebijakan Pembangunan Pertanian- sebagai materi Suplemen dalam kegiatan ini. Materi ini dibawakan oleh Saudara Sabaruddin.

Untuk melihatnya klik link ini Kebijakan Pembangunan Pertanian

.

.

.

Senin, 26 Desember 2011

Proses translasi DNA

Translasi adalah proses penerjemahan kode genetik oleh tRNA ke dalam urutan asam amino. Translasi menjadi tiga tahap (sama seperti pada transkripsi) yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi. Semua tahapan ini memerlukan faktor-faktor protein yang membantu mRNA, tRNA, dan ribosom selama proses translasi. Inisiasi dan elongasi rantai polipeptida juga membutuhkan sejumlah energi. Energi ini disediakan oleh GTP (guanosin triphosphat), suatu molekul yang mirip dengan ATP

1. Inisiasi
 Komponen yang memainkan peranan penting dalam inisiasi adalah sebagai berikut.
    Ada dua subunit ribosom terlibat dalam proses inisiasi.
    Messenger RNA (mRNA).
    Aminoasil RNA transfer (tRNA)
    Guanosin-5′-trifosfat (GTP) menyediakan energi untuk proses translasi.
    Faktor inisiasi (IF) merakit komponen mengambil bagian dalam proses inisiasi.
Nukleotida – DNA dan RNA terdiri dari untai. Salah satu ujung untai dikenal sebagai “3”, sedangkan yang lain dengan ” 5″. Dalam proses inisiasi, subunit kecil ribosom melekat atau terikat ke ujung 5′ dari RNA. Protein khusus yang dikenal sebagai ‘Initiation Factor’ membantu dalam proses pengikatan. ‘eIF3’ atau eukariotik Inisiasi Factor membantu dalam mengikat unit ribosom kecil ke mRNA. Seiring dengan ribosom, RNA transfer (tRNA) juga melekat pada mRNA. Ketika tRNA akan melekat pada mRNA, ia membawa asam amino bersama dengan dirinya sendiri.
MRNA terdiri dari satu set tiga nukleotida yang disebut ‘kodon’. Kodon hadir pada asam nukleat (DNA dan RNA) sesuai dengan asam amino yang hadir dalam protein. Untuk setiap kodon, ada satu set asam nukleat melekat pada ujung tRNA. Ini dikenal sebagai ‘antikodon’.
tRNA mulai mencari mRNA untuk kodon awal (start codon). Kodon awal hadir pada mRNA ini kebanyakan ‘AUG’ (Adenin, Urasil, Guanin). Dalam sel-sel organisme eukariotik, asam amino yang sesuai untuk kodon awal adalah metionin. TRNA yang telah membentuk ikatan kovalen dengan metionin selama fase aktivasi translasi menjadi bagian dari struktur kompleks yang disebut ‘kompleks ribosom’. Sintesis protein, sehingga dimulai dengan metionin. Sebuah Inisiasi eukariotik Faktor 2 (eIF2) membawa tRNA ke subunit kecil ribosom. Ini melaksanakan hidrolisis GTP. Lebih lanjut mengarah pada pembentukan ribosom yang lengkap diikuti oleh disosiasi subunit kecil dan besar. Ini mengakhiri fase inisiasi dan fase Elongasi dimulai setelahnya.


2. Elongasi
Pada tahap elongasi dari translasi, asam amino-asam amino ditambahkan satu per satu diawali dari asam amino pertama (metionin). Ribosom akan terus bergerak dan membaca kodon-kodon di sepanjang mRNA. Masing-masing kodon akan diterjemahkan oleh tRNA yang membawa asam amino yang dikode oleh pasangan komplemen antikodon tRNA tersebut. Di dalam ribosom, metionin yang pertama kali masuk dirangkaikan dengan asam amino yang di sampingnya membentuk dipeptida. Ribosom terus bergeser, membaca kodon berikutnya. Asam amino berikutnya dirangkaikan dengan dipeptida yang telah terbentuk sehingga membentuk tripeptida. Demikian seterusnya proses pembacaan kode genetika itu berlangsung di dalam ribosom, yang diterjemahkan ke dalam bentuk asam amino guna dirangkai menjadi polipeptida.
Kodon mRNA pada ribosom membentuk ikatan hidrogen dengan antikodon molekul tRNA yang baru masuk yang membawa asam amino yang tepat. Molekul mRNA yang telah melepaskan asam amino akan kembali ke sitoplasma untuk mengulangi kembali pengangkutan asam amino. Molekul rRNA dari sub unit ribosom besar berfungsi sebagai enzim, yaitu mengkatalisis pembentukan ikatan peptida yang menggabungkan polipeptida yang memanjang ke asam amino yang baru tiba.


3.Terminasi/Penyelesaian
Ini adalah tahap akhir dari proses translasi. Jika salah satu kodon terminasi memasuki lokasi ‘A’ ribosom, proses translasi berhenti. Hal ini terjadi karena tRNA tidak mengenali kodon tersebut. Kodon ini dikenali oleh ‘faktor rilis’ sebagai gantinya, dan mereka memicu reaksi yang disebut hidrolisis. Protein terbentuk sebagai hasil dari seluruh proses ini, dilepaskan dari ribosom dan akhirnya proses translasi berakhir.
proses translasi pada ribosom
Pada sel prokariotik, 18 asam amino yang diproduksi per detik dan 1000 asam amino yang dihasilkan dalam bakteri. Sintesis protein adalah proses penting yang terjadi di ribosom sel-sel makhluk hidup dan bentuk translasi merupakan bagian penting dari itu.

untuk selengkapnya klik link dibawah ini



( disertai ilustrasi video tentang Ekspresi genetika- Transkripsi, Replikasi dan transasi)

semoga membantu,,, trima kasih!!!

Gejala Kelebihan unsur hara tanaman (Toksisitas unsur hara tanaman)

Toksisitas adalah suatu keadaan yang menandakan adanya efek toksik/racun yang terdapat pada bahan sebagai sediaan single dose atau campuran...