Selasa, 22 Mei 2012

Morfologi dan fisiologi Kopi Kalosi ( Arabica typica L)





Kalau orang berbicara kopi di Sulawesi Selatan, akan terbayang sebuah nama jenis kopi yang telah diminati di pasaran internasional, Kopi Kalosi/Toraja. salah satu koleksi perpustakaan pangan di negeri ini. jenis kopi ini adalah Arabica typica L. dan konon jenis kopi ini hanya ditemukan di Costa Rica dan Indonesia. di indonesia sendiri, Jenis kopi ini hanya ditemukan di daerah sekitar Kalosi, sebuah daerah yang terletak di kabupaten Enrekang, kabupaten  sebelum Tana Toraja.
Disebut kopi kalosi karena roda agribisnis kebanyakan dipegang oleh orang dari daerah ini. kopi tersebut diambil dari daerah sekitar Kalosi, yakni dari Baroko, Masalle, dan Curio serta Baraka. sebagian dari produksi tersebut di distribusikan ke daerah Tana Toraja dan sebagian lagi langsung ke Makassar. mungkin karena itulah disebut juga kopi kalosi/ Toraja.
Bentuk morfolgi dan fisiologinya tidak terlalu berbeda dengan jenis kopi yang lainnya. berwarna merah gelap ketika telah masak. dan daun yang berwarna hijau gelap. dengan tinggi bisa mencapai 2 meter. tetapi untuk efektivitas dan efisiensi panen dan produktivitasnya harus dilakukan pemangkasan. mulai dari pemangkasan bentuk, hingga pemangkasan cabang dan wiwilan. bentuk buahnya inilah yang menjadi karakterstik tersendiri jenis kopi ini. buah yang besar dan dalam buah tersebut terdapat dua buah biji yang berhadapan, namun terkadang terdapat 3, 4 bijia bahkan ada yang hanya terisi satu biji saja.
untuk lebih detail tentang deskripsinya sobat bisa amati sendiri dari beberapa koleksi gambar dibawah ini. o iyea, berhubung hanya bermodalkan kamera handphone 2.0 mp saja maka kualitas gambarnya tidak sebagus dengan foto yang lain, ditambah dengan non editing, yea modal nature doang sob!!!!jajaja



***********************+__+***********************
 
 
.

Kamis, 10 Mei 2012

Pengertian Arsitektur lansekap (landscape)

Arsitektur lansekap (landscape) merupakan gabungan antara ilmu dengan seni. Dimana ilmu disini merupakam pemikiran-pemikiran sederhana yang dapat memebuat suatu benda memiliki kegunaan. Kegunaan-kegunaan nilai benda tersebut yang dimaksud adalah:

· Efisiensi

· Lestari

· Nyaman

· Sehat.

Sedangkan seni sebagai suatu estetika yang mempunyai kegunaan untuk:

· komposisi,

· harmoni, dan

· serasi.

Berikut beberapa definisi tentang arsitektur lansekap menurut beberapa ahli antara lain:

1. Garret Eckbo

Arsitektur lansekap merupakan bagian dari kawasan yang dibangun atau dibentuk oleh manusia (diluar bangunan, jalan, utilitas) sampai ke alam bebas yang dirancang terutama sebagai ruangan untuk tempat tinggal manusia.

2. Hubbard and Theodera Kimball

Arsitektur lansekap meruapakan bagian yang berfungsi untuk menciptakan dan melestarikan keindahan lingkungan di sekitar tempat hidup manusia guna mencapai kenyamanan dan keselamatan yang sangat penting bagi moralitas, kesehatan dan kebahagiaan manusia.

3. Norman T. Newtown

Arsitektur lansekap merupakan seni.............
untuk selengkapnya dilink ini

landscape 

 

terima kasih

 

***********************+__+***********************

 

PEKEMBANGMBIAKAN TANAMAN HORTIKULTURA

Pembiakan tanaman hortikultura dapat dilakukan dengan cara aseksual dan seksual. Pembiakan dengan seksual melalui penggabungan sel kelamin melalui biji. Dan secaraa aseksual atau vegetatif dengan menggunakan bagian dari tanaman untuk dikembangkan menjadi tanaman baru.

Mengapa menggunakan perbanyakan secara aseksual? Pertanyaan yang terpasang di slide. Pertanyaan yang cukup mendasar tentang mengapa penting di aadakan pembiakan vegetatif pada tanaman hortikultura.

Perbanyakan aseksual berlangsung melalui pembelahan mitosis. Sehingga terbentuk replikasi dari sistem kromosom beserta sitoplasma dari sel menghasilkan DNA replikasi yang sama pada tanaman dan mirip dengan induk. Atau disebut true to type.

Bagi tanaman hortikultura, pembiakan aseksual penting karena.....................

untuk selengkapnya di link ini



 aTaU 
PEMBIAKAN TANAMAN HORTIKULTURA


terima kasih


***********************+__+***********************


.

Selasa, 08 Mei 2012

Filosofi Hormon Pertumbuhan-Fithohormon

Pertumbuhan dan perkembangan serta pergerakan tumbuhan dikontrol oleh rangsangan dari dalam yang dikeluarkan organ tertentu dari tumbuhan. Sel yang diisiolasi dari organ tumbuhan kemudian di tanam secara in vitro, biasanya akan membelah dan tumbuh seperti halnya in vivo. Tetapi dalam kultur, pertumbuhannya biasanya bersifat tumor, menghasilkan massa sel yang tidak berdifferensiasi. Massa sel akan terbentuk dalam perkembangan selanjutnya apabila seluruh faktor tumbuh dapat terpenuhi, akan mengarah kepada pembentukan organ daun, akar atau batang sebagaimana ditentukan oleh posisi sel dalam tumbuhan tersebut. Jenis pengontrolan yang seperti ini, merupakan hasil atau akibat pertumbuhan yang terorganisir dengan baik.

Perkembangan dipengaruhi atau dikontrol oleh hormon, yaitu senyawa-senyawa kimia yang disintesis pada suatu lokasi di dalam tumbuhan, kemudian diangkut ke tempat lain untuk selanjutnya bekerja melalui suatu cara yang spesifik pada konsentrasi yang sangat rendah, untuk mengatur pertumbuhan, perkembangan atau metabolisme. Pada kenyataannya, sangat sukar untuk mendefinisikan istilah hormon dengan tepat. Penggunaan istilah zat pengatur tumbuh sering lebih baik dan menunjukkan senyawa-senyawa, baik alami maupun sintetik. Konsep zat pengatur tumbuh diawali dengan konsep hormon tanaman. Hormon tanaman adalah senyawa-senyawa organik tanaman yang dalam konsentrasi yang rendah dapat mempengaruhi proses-proses fisiologis terutama yang terkait dengan proses-prosee pertumbuhan, differensiasi dan perkembangan tanaman, pergerakan stomata, translokasi dan serapan hara dipengaruhi oleh hormon tanaman.

 Istilah hormon berasal dari bahasa Gerika yang berarti pembawa pesan kimiawi (Chemical messenger) yang mula-mula dipergunakan pada fisiologi hewan. Perkembangan pengetahuan biokimia dan industry kimia menghasilkan banyak senyawa-senyawa yang mempunyai pengaruh fisiologis terhadap tumbuhan yang serupa dengan hormon tanaman. Senyawa-senyawa sintetik ini pada umumnya dikenal dengan nama zat pengatur tumbuh tanaman (ZPT) atau Plant Growth Regulator. Hormon dan zat pengatur tumbuh pada umumnya aktif pada konsentrasi yang sangat rendah, dan pada konsentrasi tinggi dapat mengakibatkan kematian tanaman. tanaman

Kadang-kadang sulit memisahkan antara hormon tumbuhan. zat pengatur tumbuh dan inhibitor. Hormoon tumbuhan atau lebih dikenal dengan Fitohormon adalah senyawa organik bukan nutrisi yang aktif dalam jumlah kecil (< 1mM) yang disintesis pada bagian tertentu tumbuhan, pada umumnya ditranslokasikan kebagian lain tanaman dimana senyawa tersebut, menghasilkan suatu tanggapan secara biokimia, fisiologis dan morfologis. Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) adalah senyawa organik bukan nutrisi yang dalam konsentrasi rendah (< 1 mM) mendorong, menghambat atau secara kualitatif mengubah arah pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Inhibitor adalah senyawa organik yang menghambat pertumbuhan secara umum dan tidak ada selang konsentrasi yang dapat mendorong pertumbuhan. Hormon tumbuhan merupakan bagian dari proses regulasi genetik dan berfungsi sebagai prekursor. Bila konsentrasi hormon telah mencapai tingkat tertentu, sejumlah gen yang semula tidak aktif akan mulai terekspresi. Dari sudut pandang evolusi, hormon tumbuhan merupakan bagian dari proses adaptasi dan pertahanan diri tumbuh-tumbuhan untuk mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya. Senyawa organik lain yang yang memiliki efek pada tumbuhan menyerupai hormon pertumbuhan adalah Retardan. Retardan adalah senyawa organic yang menghambat perpanjangan batang, meningkatkan warna hijau daun, dan secara tidak langsung mempengaruhi pembungaan tanpa menyebabkan pertumbuhan yang abnormal (Gomezl, Victoria; Fermas, Soraya, Brewer, Philip dan; Puechpag 2008).

Sinyal kimia interseluler untuk pertama kali ditemukan pada tumbuhan. Konsentrasi yang sangat rendah dari senyawa kimia tertentu yang diproduksi oleh tanaman dapat memacu atau menghambat pertumbuhan atau diferensiasi pada berbagai macam sel-sel tumbuhan dan dapat mengendalikan perkembangan bagian-bagian yang berbeda pada tumbuhan.

Beberapa ilmuwan memberikan definisi yang lebih terperinci terhadap istilah hormon yaitu senyawa kimia yang disekresi oleh suatu organ atau jaringan yang dapat mempengaruhi organ atau jaringan lain dengan cara khusus. Senyawa kimia pada tumbuhan sering mempengaruhi sel-sel yang juga penghasil senyawa tersebut disamping mempengaruhi sel lainnya, sehingga senyawa-senyawa tersebut disebut dengan zat pengatur tumbuh untuk membedakannya dengan hormon yang diangkut secara sistemik atau sinyal jarak jauh.

sumber: buku Fisiologi Tumbuhan, disusun oleh Ir. Nasaruddin

Minggu, 06 Mei 2012

Fungsi Asam Humat (Asam Humus/Humic Acid)

Humic acid (Asam Humus/Humat) adalah komponen utama Humus dan  Asam humus (humic acid) adalah sebuah substansi yang memiliki struktur yang komplek dengan molekul 1500. Secara praktis tidak larut (insoluble) atau mengendap dengan asam tetapi larut (soluble) dengan basa

Asam humat merupakan hasil akhir proses dekomposisi bahan organik yang mempunyai berat molekul tinggi (22 000 – 230 000), berwarna hitam kecoklatan, relatif tahan terhadap degradasi serta mengandung muatan negatif yang dapat dipengaruhi pH (Herviyanti, 2007 dalam Stevenson, 1994).

Humic Acid mempunyai muatan negatif dan gugus fungsionalnya (karboksil dan hidroksil) yang menyebabkan terikatnya kation-kation logam seperti Fe, membentuk senyawa khelat atau komplek organo logam, sehingga aktifitas logam didalam tanah dapat berkurang (Stevenson, 1994 dan Tan, 2003).

Berikut Fungsinya:


***************+__+***************


untuk selengkapnya DISINI


.



***************+__+***************




Gejala Kelebihan unsur hara tanaman (Toksisitas unsur hara tanaman)

Toksisitas adalah suatu keadaan yang menandakan adanya efek toksik/racun yang terdapat pada bahan sebagai sediaan single dose atau campuran...