Resume Kuliah Perdana.....

Label: ilmu gulma
Ilmu Gulma; Tidak Boleh Terlalu Sering Mengolah Tanah?; Kedelai Adalah Gulma?
Aku terbangun dari tidur siang karena alarm berdering di bawah bantal yang bergambarkan peta tak beraturan. Pukul 15.10 tepatnya, Aku terbangun dari lantai pondokan dengan tikar yang mulai bolong. Tikar kenangan teman yang minggat dari pondokan.
Aku raih 1100 itu dan menghentikan alarm. Segera aku menghubungi Syam, teman angkatan Rejuvinasi. Menanyakan apakah perkuliahan sudah dimulai. Dari dia aku dapat info bahwa kawan-kawan sudah mulai berdatangan dan tinggal menunggu Prof. Elkawakib memulai perkenalan tentang Ilmu Gulma dalam kuliah perdana ini.
Segera aku membangunkan Aris yang masih ngorok. Mungkin masih lelah karena baru tiba dari tanah Massenrempulu tadi malam sekitar pukul 02.00. setelahnya aku fikir kawan-kawan masih menunggu Prof, dan saat ini jam menunjukkan 15.33 akan lebih baik jika aku menunaikan kewajiban terlebih dulu di masjid dekat pondokan.
Jam dinding masjid tepat pukul 16.00. saat itu aku selesai sendirian disebabkan aku masbuk satu rakaat. Aku kembai ke kamar dan bergegas menuju kampus bersama Aris yang berjarak kurang lebih seratus meter dari pondokan dan ditempuh dengan waktu sekitar lima belas menit dengan jalan kaki. Tanpa lupa menghubungi ulang si Syam. Katanya prof baru datang dan baru dimulai. Tambahnya lagi tidak apa terlambat. Kami mengayunkan kaki dengan cepat sedikit.
Di depan lab 1, aku melihat kawan-kawan tengah berdiskusi membuat kesepakatn tentang jadwal kuliah ini, Ilmu Gulma. Kami segera memasuki ruangan dan memilih duduk di bagian belakang ruangan lab ini. Beruntung, ternyata materi belum dimulai baru dimulai kata teman yang duduk disamping kami.
Setelah tercapai kesepakatan tentang jadwal mata kuliah, selanjutnya Prof memulai materi pengantar tentang ilmu gulma. Menurutnya pengetahuan tentang gulma sudah lama berkembang di indonesia, sejak tahun tujuah puluhan ilmu ini sudah berkembang. Bahwa pengertian tentang gulma sangat banyak berdasarkan disiplin ilmu. Misal dalam bidang pariwisata gulma adalah tanaman yang tidak enak untuk dipandang. Dan dalam bidang pertanian sendiri GULMA adalah tanaman yang keberadaannya tidak dikehendaki dan dapat merugikan tanaman yang di budidayakan.
ketika beliau menanyakan tentang praktikum Ekologi Umum semester lalu. Bahwa dalam praktikum sebelumnya tersebut di dalam satu polybag ditanam varietas tanaman akan tumbuh tanaman lain yang tidak dikehendaki, maka itu adalah gulma. Aku bingung, ketika beliau berkilah jika kita menanam Zea mays dan pada saat itu tumbuh dengan sendirinya kedelai tanpa ada yang menanamnya. Maka apakah itu adalah gulma?. Menurut belaiu itu bisa di kategorikan sebagai gulma karena keberadaannya tidak dikehendaki. Jadi bisa saja kedelai itu adalah gulma. Iya kan? ,, , , .
Selanjutnya beliau mengatakan bahwa terdapat sebuah plesetan. Bahwa gulma itu adalah GUnanya Lupa MAnusia. Semua kawan-kawan aku ketawa, dan kemungkinan akan bertanya-tanya tentang maksud plesetan dari Prof. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa begitu banyak dari gulma yang sangat berguna, beliau menyebut satu contoh yakni tanaman sambiloto, gulma yang sangat berguna ini kata beliau memiliki segudang manfaat salah satunya sebagai penghilang jerawat. Kontan seisi ruangan riuh mendengar kata jerawat. Sensitif juga kata ini.hehehe.
Selanjutnya disebutkan bahwa biji gulma tersedia di tanah sangat banyak. Menurut beliau berdasarkan survei bahwa dalam 1 m2 terdapat sampai jutaan benih gulma. Sehingga terkadang tanah disebut juga sebagai seed bank atau bank benih. Biji-biji tersebut mengalami proses dormansi di bagian bawah tanah tersebut yang tidak tersentuh oleh cahaya matahari sebagi salah satu faktor pemicu perkecambahan. Oleh karena itu menururt Prof bahwa sebaiknya pengolahan tanah jangan terlalu sesering mungkin. Karena akan mematahkan dormansi benih khususnya photoblastis positif.
‘Cuz time up, see you in the next time. Wkwkwkwkwkwkwk.
.