Senin, 26 Desember 2011

Kultur Sel

Kultur sel adalah menumbuhkan sel atau jaringan pada medium tertentu dalam kondisi suci hama(aseptis), melalui kultur sel perbanyakan tumbuhan/hewan dapat dilakukan secara cepat, jumlahnya terbatas, hemat tempat dan waktu, serta memiliki sifat identik. Perbanyakan itu melalui teknik kloning (reproduksi sexual). Kultur sel tumbuhan dapat ditumbuhkan menjadi individu baru, sedangkan kultur sel hewan tidak bisa.

Transplantasi inti adalah memindahkan inti diploid ke dalam ovum yang sudah dihilangkan intinya, ovum yang mendapat inti baru tersebut melakukan pembelahan mitosis membentuk morula dan akhirnya blastula.

Fusi sel diawali oleh peleburan membran sel, diikuti oleh peleburan sitoplasma(plasmogami) dan selanjutnya peleburan inti(kariogami). Waktu inti melebur, terjadi penyususnan kembali kromosom secara acak.

Fusi sel
1. sel wadah : memiliki sifat cepat membelah(sel kanker,mieloma).
2. sel sumber gen : memiliki sifat yang diinginkan.
3. fusigen : zat-zat yang mempercepat terjadinya fusi sel. zat yang tergolong fusigen misalnya NaNO3, CsCl, pH tinggi, PEG, medan listrik dan virus
Manfaat fusi sel yakni untuk pemetaan kromosom, menghasilkan antibodi monoklonal dan membentuk spesies baru.

Beberapa alasan melakukan rekombinasi DNA yakni
1. struktur DNA sama, darimanapun sumbernya
2. DNA dapat disambung-sambung
3. ditemukannya enzim-enzim pemotong dan penyambung
4. gen dapat mengekspresikan diri di dalam sel mana saja.

Sel diproduksi dengan penggandaan organel-organel di..................untuk selengkapnya klik link download dibawah ini!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gejala Kelebihan unsur hara tanaman (Toksisitas unsur hara tanaman)

Toksisitas adalah suatu keadaan yang menandakan adanya efek toksik/racun yang terdapat pada bahan sebagai sediaan single dose atau campuran...