Senin, 26 Desember 2011

teknis budidaya kelapa

Usaha perbaikan produktifitas tanaman kelapa harus dimulai sejak penyediaan bahan tanaman/bibit mengingat potensi produksi suatu tanaman tergantung pada bahan tanaman, cara penanganan dan perlakuan yang diberikan. Untuk mendapatkan bibit kelapa yang baik ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan sehingga didapatkan pohon kelapa yang menghasilkan buah yang maksimal. Salah satu tahapan awal untuk mendapatkan pohon kelapa dengan produksi maksimal adalah teknik penyediaan bibit tanaman kelapa. Pembibitan kelapa mempunyai peranan penting dalam keberhasilan pengembangan kelapa karena dapat menjadi indikator banyaknya produksi yang diperoleh. Dengan teknik pembibitan dan seleksi bibit yang baik produksi buah yang diinginkan dapat dicapai.

Tujuan pembibitan adalah untuk menghasilkan tanaman yang subur dan sehat dalam waktu yang relatif singkat (Suhardiyono, 1988). Keuntungan yang diperoleh dari bibit yang subur dan sehat antara lain : (a) menghasilkan tanaman yang seragam, (b) berbuah lebih awal dan (c) berproduksi tinggi.

Pertumbuhan tanaman yang baik akan mempercepat perubahan dari fase vegetatif ke generatif. Apabila pertumbuhan vegetatif terhambat maka perubahan kearah pertumbuhan generatif juga akan terhambat. Sebagai contoh, bibit yang perakarannya kurang baik akan mengurangi kemampuan tanaman untuk mengabsorpsi unsur hara dan air. Dengan demikian pertumbuhan tanaman akan terhambat dan sulit bersaing dengan gulma maupun tanaman lain. Menurut Allorerung et al. (2000), untuk mendapatkan bahan tanaman atau bibit kelapa yang baik perlu dilakukan tahapan pekerjaan mulai dari penyediaan bahan tanaman, pesemaian, pembibitan dan seleksi bibit.

BAHAN TANAMAN

Seleksi pohon induk perlu dilakukan untuk mendapatkan benih yang baik dan selanjutnya dapat dijadikan sumber benih. Beberapa hal yang perlu diperhatian dalam seleksi pohon induk adalah penampilan tanaman kelapa yang sehat dan baik. Setelah ditemukan pohon induk yang baik maka perlu dilanjutkan dengan seleksi benih bermutu. Buah yang dijadikan benih diambil dari pohon induk dengan jumlah buah per tandan lebih dari 7 butir. Benih yang baik mempunyai ciri-ciri:

− Bebas hama dan penyakit.
− Ukuran buah normal, tidak terlalu besar atau kecil tergantung kultivar kelapa.
− Warna buah kecoklatan dan licin sebagai tanda matang penuh.
− Air buah kalau dikocok bunyinya nyaring
− Berat buah minimal 1250 gram untuk kelapa Dalam.

untuk selengkapnya klik ini teknis budidaya kelapa

pembibitan kelapa sawit- cover report

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gejala Kelebihan unsur hara tanaman (Toksisitas unsur hara tanaman)

Toksisitas adalah suatu keadaan yang menandakan adanya efek toksik/racun yang terdapat pada bahan sebagai sediaan single dose atau campuran...