Latar Belakang
Garam apabila dimasukkan ke dalam tanah dan garam tersebut kemudian larut dalam cairan tanah maka pada umumnya akan menyebabkan kontak dengan tanah melalui pertukaran kation. Terdapat dua bentuk pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya kadar garam yang tinggi bagi pertumbuhan tanaman yaitu pengaruh khusus akibat adanya ion-ion tertentu dalam jumlah lebih yang berbahaya bagi tanaman dan pengaruh umum akibat meningkatnya tekanan osmotik pada larutan dan sekitar perakaran tanaman. Masalah salinitas di lapangan dapat disebabkan oleh garam atau kombinasi beberapa garam sepertl NaCl, Na2SO4, KCl, MgCI2, dan CaCl2. Namun, kebanyakan yang digunakan untuk pengujian adalah NaCl.
Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh kadar garam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman.
METODE PERCOBAAN
Tempat dan Waktu
Percobaan dilaksanakan pada Rumah Kaca Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanuddin. Percobaan ini dilaksanakan pada minggu XI rangkaian praktikum MK Nutrisi Tanaman.
Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan adalah benih tanaman sayur-sayuran, polybag tanpa lubang, tanah, pupuk kandang, NaCl, dan label. Alat yang digunakan adalah cangkul, parang, alat menyiram, meteran, dan timbangan.
Perlakuan dan Pelaksanaan*** mohon maaf tidak dicantumkan disini
Parameter yang diamati dalam percobaan ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, gejala morfologis, berat kering akar, dan jumlah polong per tanaman, serta panjang akar.
Tugas Pendahuluan1. Mengapa pada tanah yang bersalinitas tinggi menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat.
2. Bagaimanakah hubungan tingkat salinitas dengan sistem perakaran tanaman. Jelaskan.
3. Tanaman yang tumbuh pada tanah salin dihadapkan pada tiga macam cekaman, sebutkan.
4. Jelaskan hubungan antara cekaman salinitas dengan cekaman air.
5. Berikan gambaran mengapa penting dilakukan penelitian tentang salinitas.
Back up file: Bahan Praktikum Nutrisi Tanaman Fakultas Pertanian Unhas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar