Rabu, 06 Oktober 2010

PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN HORTIKULTURA

Budidaya Tanaman Hortikultura, oleh Prof.Dr.Ir Enny Lisan Sengin, MS.

Pembiakan tanaman hortikultura dapat dilakukan dengan cara aseksual dan seksual. Pembiakan dengan seksual melalui penggabungan sel kelamin melalui biji. Dan secaraa aseksual atau vegetatif dengan menggunakan bagian dari tanaman untuk dikembangkan menjadi tanaman baru.

Mengapa menggunakan perbanyakan secara aseksual? Pertanyaan yang terpasang di slide. Pertanyaan yang cukup mendasar tentang mengapa penting di aadakan pembiakan vegetatif pada tanaman hortikultura.

Perbanyakan aseksual berlangsung melalui pembelahan mitosis. Sehingga terbentuk replikasi dari sistem kromosom beserta sitoplasma dari sel menghasilkan DNA replikasi yang sama pada tanaman dan mirip dengan induk. Atau disebut true to type.

Bagi tanaman hortikultura, pembiakan aseksual penting karena genotype pada tanaman buah dan sayur sangat heterozygot sehingga sifat untuk dari tanamann hilang jika dilakukan dengan biji. Berikut beberapa contoh tentang pembiakan vegetatif tanaman:

1. Setek

Setek akar

Setek yang terpenting adalah bagaimana terbentuknya sistem akar yang baru. Setek yang dilakukan mempunyai keuntungan seperti murah, cepat dan mudah dalam pelaksanaannya, tidak memerlukan teknik tertentu seperti okulasi dan grafting dan tidak perlu ada persoalan kompatible.

Setek batang

Setek batang dibagi atas:

1. Hardwood cuttings ( daun sempit-evergreen)

Diakarkan dalam keadaan lembab untuk mencegah kekringan karena lambat berakar, dan untuk yang sukar berakar di gunakan ZPT seperti IAA, IBA.

2. Semi hardwood cuttings ( berkayu-evergreen)

Pada tanaman mempunyai daun lebar>>>>>>>>>> untuk selengkapnya download di link dibawah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gejala Kelebihan unsur hara tanaman (Toksisitas unsur hara tanaman)

Toksisitas adalah suatu keadaan yang menandakan adanya efek toksik/racun yang terdapat pada bahan sebagai sediaan single dose atau campuran...