Jumat, 02 Desember 2011

Konservasi Tanah dan Air untuk Pertanian Berkelanjutan

Pertanian terpadu pada hakekatnya merupakan pertanian yang mampu menjaga keseimbangan ekosistem di dalamnya sehingga aliran nutrien dan energi terjadi secara seimbang. Keseimbangan inilah yang akan menghasilkan produktivitas yang tinggi dan keberlanjutan produksi yang terjaga secara efektif dan efisien.

Apabila pertanian dikembangkan secara sendiri-sendiri maka sisa tanaman, atau kotoran dari ternak merupakan limbah yang dapat menimbulkan masalah dan penanganannya memerlukan biaya tinggi sehingga akan meningkatkan biaya produksi usaha pertanian. Bila demikian halnya sama seperti pada pengembangan ilmu pertanian, secara produksi pun pertanian memerlukan keterpaduan atau pertanian terpadu. Oleh karena itu pertanian terpadu merupakan pilar utama kebangkitan bangsa Indonesia karena akan mampu menyediakan pangan yang aktual bagi bangsa ini secara berkelanjutan.

Pertanian Indonesia telah berhasil memenangkan suatu pertarungan yaitu swasembada besar. Ini adalah kemenangan revolusi pertanian I. Meskipun demikian kemenangan revolusi pertanian I ini belum memberikan kesejahteraan bagi petani secara berarti. Produktivitas petani sawah memang tiggi meskipun produktivitas usaha tani (lahan) semakin menurun

Melihat fenomena tersebut, untuk mencapai suatu proses biologis untuk menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebeutuhan manusia secara berkelanjutan, sedapat mungkin hal tersebut dipadukan dengan prinsip ekologi yang mempertimbangkan keberlanjutan tersebut.

Sebagai salah satu tindakan yang mendukung hal tersebut adalah mengusahakan usaha pertanian dengan mempertimbangkan prinsip konservatif sumber daya tanah dan air.

untuk selengkapnya download di bawah ini.



terima kasih



***********************+__+***********************
o_o
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gejala Kelebihan unsur hara tanaman (Toksisitas unsur hara tanaman)

Toksisitas adalah suatu keadaan yang menandakan adanya efek toksik/racun yang terdapat pada bahan sebagai sediaan single dose atau campuran...