Tanaman dapat tumbuh dengan baik jika tanah menyediakan unsur hara dalam jumlah yang cukup. Unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang besar disebut unsur hara makro, sebaliknya unsur hara mikro yakni unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Kekurangan unsur hara makro dan mikro tertentu dapat menimbulkan gejala khusus, seperti kekurangan nitrogen menyebabkan daun tanaman menjadi kuning dan pertumbuhan vegetatif tanaman terhambat. Namun demikian, unsur hara dapat juga menimbulkan gejala keracunan pada tanaman seperti kelebihan unsur nitrogen menyebabkan tanaman menjadi terbakar dan akhimya tanaman menjadi mati.
Baca juga; Toksisitas unsur hara tanaman
Tujuan percobaan adalah untuk mengetahui pada dosis berapa unsur hara makro dan mikro bersifat toksik dan defisien terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Percobaan dilaksanakan pada Rumah Kaca Jurusan Budidaya Pertanian Faku
ltas Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanuddin. Percobaan ini dilaksanakan pada minggu IV rangkaian praktikum MK Nutrisi Tanama
Bahan yang digunakan adalah benih tanaman kacang-kacangan (tanaman yang berbeda untuk setiap kelompok), pupuk kandang (organik), unsur hara makro (pupuk anorganik), unsur hara mikro (pupuk daun), tanah, polybag, dan label. Alat yang digunakan adalah cangkul, parang, alat menyiram, dan timbangan.
Baca juga; Defisiensi unsur hara tanaman
Parameter yang diamati dalam percobaan ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, gejala toksisitas dan defisiensi, berat akar, berat kering tanaman, dan jumlah polong per tanaman.
untuk pelaksanaan dan perlakuan, mohon maaf tidak bisa di share disini...
Baca juga; Toksisitas unsur hara tanaman
Tujuan percobaan adalah untuk mengetahui pada dosis berapa unsur hara makro dan mikro bersifat toksik dan defisien terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Percobaan dilaksanakan pada Rumah Kaca Jurusan Budidaya Pertanian Faku
ltas Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanuddin. Percobaan ini dilaksanakan pada minggu IV rangkaian praktikum MK Nutrisi Tanama
Bahan yang digunakan adalah benih tanaman kacang-kacangan (tanaman yang berbeda untuk setiap kelompok), pupuk kandang (organik), unsur hara makro (pupuk anorganik), unsur hara mikro (pupuk daun), tanah, polybag, dan label. Alat yang digunakan adalah cangkul, parang, alat menyiram, dan timbangan.
Baca juga; Defisiensi unsur hara tanaman
Parameter yang diamati dalam percobaan ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, gejala toksisitas dan defisiensi, berat akar, berat kering tanaman, dan jumlah polong per tanaman.
untuk pelaksanaan dan perlakuan, mohon maaf tidak bisa di share disini...
Dari bahan praktikum mata kuliah Nutrisi tanaman fakultas Pertanian Unhas