Jumat, 05 Mei 2017

Fungsi unsur-unsur hara terhadap pertumbuhan tanaman

Pada postingan sebelumnya tentang unsur hara yang dibutuhkan tanaman, telah dijelaskan klasifikasi unsur hara tanaman. dijelaskan pula tentang sumber unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. kali ini kita akan mendiskusikan tentang peranan unsur hara tersebut terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Adapun peranan unsur-unsur hara tersebut dalam pertumbuhan tanaman dapat diuraikan secara ringkas seperti dibawah ini.
Nitrogen, peranannya adalah :
·          Merangsang pertumbuhan vegetatif yaitu menambah tinggi tanaman dan merangsang tumbuhnya anakan,
·          Membuat tanaman menjadi lebih hijau karena banyak mengandung butir-butir hijau daun yang penting dalam fotosintesa.
·          Merupakan bahan penyusun khlorofil daun, proteina, dan lemak. Tetapi bila diberikan N terlalu banyak ke dalam tanah dapat menhambat pembungaan dan pembuahan.
Fosfor, peranannya adalah :
·          Memacu pertumbuhan akar dan pembentukan system perakaran yang baik dari benih dan tanaman muda,
·          Mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, biji atau gabah,
·          Memperbesar persentase pembentukan bunga menjadi buah atau biji.
·          Sebagai bahan penyusun inti sel, lemak dan proteina.
Kalium, peranannya adalah :
·          Memperlancar fotosintesa,
·          Membantu pembentukan proteina dan karbohidrat,
·          Sebagai katalisator dalam transformasi tepung, gula dan lemak tanaman,
·          Mengeraskan jerami dan bagian kayu dari tanaman,
·          Meninggikan kualitas hasil yang berupa bunga dan buah (rasa dan warnanya),
·          Meningkatkan resistensi tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan,
·          Pada tanaman, unsur K terkumpul pada titik tumbuh dan berperan mempercepat pertumbuhan jaringan meristimatik.
Magnesium, peranannya adalah :
·          Merupakan bahan penyusun khlorofil,
·          Mengaktifkan enzim yang berhubungan dengan metabolisme karbohidrat,
·          Dapat menaikkan kadar minyak pada berbagai tanaman penghasil minyak.
Kalsium, peranannya adalah :
·          Merangsang pembentukan bulu-bulu akar,
·          Mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman,
·          Merangsang pembentukan biji-bijian.
Belerang, peranannya adalah :
·          Sebagai penyusun utama ion sulfat,
·          Menambah kandungan protein dan vitamin,
·          Membantu pembentukan bintil-bintil akar pada tanaman kacangan (leguminosae),
·          Membantu pembentukan butir-butir hijau daun sehingga warna daun menjadi lebih hijau.
Chlor, peranannya adalah :
·          Meninggikan kuantitas dan kualitas tanaman, seperti kapas, gandum, kentang, kubis, wortel dan tomat. Tetapi pada tembakau berakibat menurunkan kualitas, yaitu menjadi rendahnya daya baker.
Besi, peranannya adalah :
·          Terutama sangat penting pada pembentukan khlorofil.
Mangan, peranannya adalah :
·          Penting dalam menyusun khlorofil,
·          Membantu proses fotosintesa,
·          Merangsang perkecambahan biji,
·          Merangsang pemasakan buah.
Tembaga dan Seng, peranannya adalah :
·          Penting dalam pengaturan system enzim tanaman dan dalam pembentukan khlorofil. Kedua unsur hara ini sanagat diperlukan pada tanah alkalis dan tanah organic.
Borium, peranannya adalah :
·          Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil sayur-sayuran dan buah-buahan,
·          Penting dalam usaha peningkatan produksi biji-bijian tanaman leguminosae,
·          Sangat diperlukan pada tanah-tanah organic.
Molibdenium, peranannya adalah :
·          Penting dalam proses fiksasi N,
·          Sangat penting untuk tanaman leguminosae, jeruk, dan sayur-sayuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gejala Kelebihan unsur hara tanaman (Toksisitas unsur hara tanaman)

Toksisitas adalah suatu keadaan yang menandakan adanya efek toksik/racun yang terdapat pada bahan sebagai sediaan single dose atau campuran...