Unsur-unsur
hara tanaman yang diambil dari dalam tanah umumnya berasal dari senyawa-senyawa
yang ada didalam tanah, baik senyawa anorganik maupun organic. Sumber-sumber
unsur hara dapat disebutkan sebagai berikut:
Phospfor (P): Sumber P dalam tanah adalah bahan
organic dan mineral (batuan) fosfat, seperti apatit dan kalsium-fosfat (Ca3 (PO4)2).
Batuan fosfat yang menjadi sumber posfat alam di Indonesia terdapat di pulau
Jawa, dan dibedakan sebagai fosfat gua, fosfat sinter dan fosfat pulau karang.
Christmas Island di Samudra Hindia adalah penghasil fosfat alam terbesar di
dunia. P diambil oleh tanaman dalam bentuk ion HPO42- atau
H2PO4-
Kalium (K): Sumber
K dalam tanah adalah mineral ortoklas (K AlSi3O8), leucit
(K Al (Si O3)2), muskovit (KH2 Al3 (SiO4)3)
dan biotit (HK)2(MgFe)2(AlFe)2 Si4O12. K diambil oleh
tanaman dalam bentuk ion K+.
Kalsium (Ca): Sumber
Ca dalam tanah adalah mineral augit, hiperstin, hornblende dan kalsit (CaCO3).
Kalsium diambil oleh tanaman dalam bentuk ion Ca2+.
Magnesium (Mg): Sumber Mg
dalam tanah adalah mineral-mineral amfibol (Ca (Mg Fe)2 Si4O12),
biotit, chlorit dan dolomit (CaCO3 MgCO3). Magnesium
diambil oleh tanaman dalam bentuk ion Mg2+.
Belerang (S): Sumber
S dalam tanah adalah mineral gips (CaSO4), barit (BaSO4)
dan pirit (FeS2). Belerang diambil oleh tanaman dalam bentuk ion SO42-.
Chlor (Cl): Sumber Cl
dalam tanah terutama mineral halit (NaCl) dan silvit (KCl). Chlor diambil oleh
tanaman dalam bentuk Cl-
Besi (Fe): Sumber Fe
dalam tanah adalah mineral hematite (Fe2O3), magnetit dan
limonit. Fe diambil oleh tanaman dalam bentuk ion Fe2+
Mangan (Mn) : Sumber
Mn dalam tanah adalah mineral pirolusit (MnO2)
dan manganit (MnO(OH)) serta braunit (MnSiO2). Mn diambil
oleh tanaman dalam bentuk ion Mn2+
Tembaga (Cu)
dan Seng (Zn) : Sumber Cu dan Zn dalam tanah terutama adalah
mineral-mineral sekunder. Cu diambil oleh tanaman dalam bentuk Cu2+ dan
Zn dalam bentuk Zn2+
Borium (B) : Sumber
B dalam tanah diantaranya mineral termalin dan borat. B diambil oleh tanaman
dalam bentuk BO32-, HBO32-, H2BO3- dan
B4O72-.
Molibdenium
(Mo): Sumber Mo dalam tanah adalah batuan granit. Mo diambil oleh
tanaman dalam bentuk ion molibdat (M0O42-).
Dari unsur
hara tersebut jika dikerucutkan maka unsur-unsur hara yang ada dalam tanah
berasal dari empat sumber yang melakukan dua fungsi yaitu : sebagai gudang
unsur hara dan membuatnya tersedia bagi tanaman. Empat sumber tersebut
adalah :
1.Mineral
tanah. Mineral
tanah merupakan sumber utama bagi semua unsur hara tanah kecuali
Nitrogen. Mineral tanah adalah gudang penyimpan unsur hara jangka
panjang. Pelapukan membebaskan unsur hara secara perlahan-lahan, kemudian
melarutkan mineral menjadi ion-ion.
2.Bahan
Organik. Bahan
organik menyediakan sejumlah besar unsur seperti Nitrogen dan unsur hara bukan
ion yang tercantum dalam Tabel 1.1. Bahan organik adalah bentuk
penyimpanan intermediate, ketika unsur-unsur dilepaskan bagi tanaman melalui
pembusukan (dekomposisi). Beberapa unsur hara dalam bahan organik segar
dilepaskan secara cepat, dan pada saat dalam bentuk humus dilepaskan dengan
lambat.
3.Unsur hara
teradsorpsi. Unsur
hara ini diikat di dalam tanah karena ditarik oleh mineral liat dan humus.
Adsorpsi terjadi karena partikel liat dan humus bermuatan listrik
negatif. Adsorpsi unsur hara diikat dengan kuat oleh partikel, tetapi
dapat tersedia bagi tanaman setelah terjadi pertukaran ion,
4.Ion-ion
terlarut. Ion-ion
terlarut merupakan unsur hara yang relatif paling banyak tersedia.
Campuran ion-ion dan air tanah disebut sebagai larutan tanah (Soil
Solution). Tanah menjerap ion-ion secara langsung dari larutan tanah.
Dimana unsur hara ini dapat secara cepat digunakan oleh tanaman atau
tercuci oleh air perkolasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar